loading...


» » Makna Dan Arti Dari Tembang Jawa Lir ilir

Makna Dan Arti Dari Tembang Jawa Lir ilir

Makna Arti Tembang Lir-Ilir
Lir-Ilir.jpgHi Indonesia,,, Good Day,guys...!!! Jumpa lagi dengan saya selaku Owner di blog Blognya Kang Je pada kesempatan hari ini saya mau berbagi lagi nich...'! Yaitu tentang "Makna Dan Arti Dari Tembang Jawa Lir ilir tembang jawa ini juga menyimpan banyak arti lho di dalamnya.., sama seperti di post sebelumnya yaitu tentang ; Makna Arti Tembang Jawa Turi Turi Putih

Bagaimana anda pasti sudah gak sabar kan ingin tahu makna dan arti yang tersimpan dalam tembang Lir-Ilir ini..?

Berikut Lirik Dan Arti Tembang Jawa Lir-Ilir ;



Lirik Lagu Lir Ilir :


Lir ilir lir ilir
tandure wong sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh penganten anyar

Bocah angon
bocah angon
penekno blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekno
kanggo mbasuh dodotiro

Dodotiro dodotiro
kumintir bedah ing pinggir
Dondomono jrumatono
kanggo seba mengko sore

Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Yo surak’0 surak hiyo

Download Gratis : Tembang Lir Ilir.mp3

Makna yang terkandung lagu di atas adalah sbb :

  • 1.) Lir-ilir, Lir-ilir (Bangunlah, bangunlah)
  • 2.) Tandure wus sumilir (Tanaman sudah bersemi)
  • 3.) Tak ijo royo-royo (Demikian menghijau)
  • 4.) Tak sengguh temanten anyar (Bagaikan pengantin baru) Makna : Sebagai umat Islam kita diminta bangun. Bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas untuk lebih mempertebal keimanan yang telah ditanamkan oleh Alloh dalam diri kita yang dalam ini dilambangkan dengan Tanaman yang mulai bersemi dan demikian menghijau. Terserah kepada kita, mau tetap tidur dan membiarkan tanaman iman kita mati atau bangun dan berjuang untuk menumbuhkan tanaman tersebut hingga besar dan mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru.
  • 5.) Cah angon, cah angon (Anak gembala, anak gembala)
  • 6.) Penekno Blimbing kuwi (Panjatlah (pohon) belimbing itu)
  • 7.) Lunyu-lunyu penekno (Biar licin dan susah tetaplah kau panjat)
  • 7.) Kanggo mbasuh dodotiro (untuk membasuh pakaianmu) Makna : Disini disebut anak gembala karena oleh Alloh, kita telah diberikan sesuatu untuk digembalakan yaitu HATI. Bisakah kita menggembalakan hati kita dari dorongan hawa nafsu yang demikian kuatnya? Si anak gembala diminta memanjat pohon belimbing yang notabene buah belimbing bergerigi lima buah. Buah belimbing disini menggambarkan lima rukun Islam. Jadi meskipun licin, meskipun susah kita harus tetap memanjat pohon belimbing tersebut dalam arti sekuat tenaga kita tetap berusaha menjalankan Rukun Islam apapun halangan dan resikonya. Lalu apa gunanya? Gunanya adalah untuk mencuci pakaian kita yaitu pakaian taqwa.
  • 8.) Dodotiro, dodotiro (Pakaianmu, pakaianmu)
  • 9.) Kumitir bedah ing pinggir (terkoyak-koyak dibagian samping)
  • 10.) Dondomono, Jlumatono (Jahitlah, Benahilah!!)
  • 11.) Kanggo sebo mengko sore (untuk menghadap nanti sore) Makna : Pakaian taqwa kita sebagai manusia biasa pasti terkoyak dan berlubang di sana sini, untuk itu kita diminta untuk selalu memperbaiki dan membenahinya agar kelak kita sudah siap ketika dipanggil menghadap kehadirat Alloh SWT.
  • 12.) Mumpung padhang rembulane (Mumpung bulan bersinar terang)
  • 13.) Mumpung jembar kalangane (mumpung banyak waktu luang)
  • 14.) Yo surako surak iyo!!! (Bersoraklah dengan sorakan Iya!!!) Makna : Kita diharapkan melakukan hal-hal diatas ketika kita masih sehat (dilambangkan dengan terangnya bulan) dan masih mempunyai banyak waktu luang dan jika ada yang mengingatkan maka jawablah dengan Iya!!!…
Sebenarnya masih banyak pengertian tentang artikel Makna Dan Arti Dari Tembang Jawa Lir ilir saya malam hari ini... karena keterbatasan ruang pesan di hp yang saya pakai sa'at ini, jadi untuk kelanjutanya akan saya posting di hari berikutnya...'!

Salam Berbagi
Judul Makna Dan Arti Dari Tembang Jawa Lir ilir
Author Ditulis Oleh : Blog K-J 2016-06-22 04:22:38
Rating 3 / 5
Back to posts
Facebook Comments Plugin

Share On

 
 


Propellerads
Lazada Indonesia

Atas20/04/24

Insane