Rohmatnya Menutupi Aib Orang Lain Kentut) ya disini saya akan membahas tentang Kentut ,Tapi meskipun begitu rohmatnya besar, sebab ada yang masuk syurga disebabkan oleh perkara Kentut. Di dalam kitab "Irsyadul 'Ibad" diterangkan :

Ada perempuan jualan jajan dan wedang kopi, lalu ada orang laki-laki datang ke situ (warung). Di situ akan membeli jajan, Mendadak yang jualan itu kentut dan kentutnya itu kentut yang suaranya pecah yang kalau di dalam feqih namanya Dlirot yang bunyinya : Brak.

Maka seketika itu pucatlah perempuan tersebut dan berkeluaranlah keringat dari wajahnya karena dari malunya, padahal cuma kentut saja.
Bathin perempuan tadi : "Kenapa aku tadi sampai kentut, iya kalau enak baunya wong baunya seperti ini".

Dan ternyata orang laki-laki tersebut adalah orang yang bijaksana. Lalu orang perempuan yang menjual jajan tersebut dengan mem-beranikan diri bertanya :
Pak , anda itu cari apa ?
Jawaban laki-laki itu : "Iya di sana juga sama saja harganya itu !".

Bathin perempuan si penjual : "Lho ditanya cari apa, kok jawabannya di sana di sini harganya juga sama. Lalu orang perempuan itu tanya lagi : "Begini lho, anda mencari kopi atau mencari jajan?".

Jawaban orang laki-laki : "Di sana juga banyak hujan kok dik !".

Bathin orang perempuan : "Kalau begitu orang ini tuli, "Alhamdulillah", kalau begitu aku kentut keras tadi, orang ini tidak mendengar".

Padahal sebenarnya orang laki-laki itu mendengar, sebab kentut perempuan tadi suaranya keras. Hal itu dia lakukan, karena biar wanita itu tadi tidak malu, sehingga dia jadinya menuli.

Dan bagi orang laki-laki tersebut, lebih baik dikatakan tuli dari pada membuka aibnya orang lain. Akhirnya suatu waktu , ketika dia meninggal dunia, lalu temannya bermimpi bertemu orang yang pura-pura tuli tadi. Si teman bertanya : "Bagaimana keadaan sampeyan setelah wafat !". Maka dijawabnya : "Alhamdulilah, saya mendapat rohmatnya Allah".

Si teman : "Apa sebabnya, apa karena mujahadahmu yang tekun ?".

Dijawab : "Tidak, saya mendapat rohmat dari Allah sebab menutupi aibnya perempuan di warung yang kentut, lalu saya menuli".

Jadi karena kentut saja mendapat rohmatnya Gusti Allah, jadi jangan kamu anggap remeh kentut itu.

Tidak bisa kentut saja maka bingung mencari simbukan, tapi bisa kentut ditertawai. Yang bisa menangkap kentut itu ialah "Syammun" : Pencium hidung.

Penciuman hidung ini termasuk sungai dhohir yang awas. Sampai-sampai yang tidak ada suaranyapun bisa ditangkap oleh hidung.., apa lagi yang ada suaranya lantur.

Demikianlah postingan saya hari ini, semoga bisa di pahami dan bermanfa'at bagi pengunjung blog sekaligus menjadi pembelajaran buat kita semua..(Amiin).